Strategi Pengelolaan Pengembangan Kawasan Penyangga sebagai Hutan Cadangan Mangrove (Studi Kasus Ekosistem Mangrove Sungai Liung Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis)

Miswadi Miswadi, Sofyan Husein Siregar, Yusni Ikhwan Siregar

Abstract


This study aims to formulate management strategies of mangrove buffer zonedevelopment of Liung River of Bengkalis Island for mangrove agroforestry. Research hasbeen conducted at mangrove areas of Liung River from February 23 through May 27, 2014.The research method is a survey method with descriptive analysis approach. Primary datawere collected through observation and in-depth interviews with a structured questionnaireinstrument. Secondary data were obtained from the relevant department of this research.RapidEye Satellite Imagery Analysis is used to determine the total area of mangrove LiungRiver and the buffer area and the development of strategies using SWOT anilysis. Theanalysis showed that the area of land covering an area of 609.5 hectares of mangrove bufferthe potential for development of mangrove agroforestry which is done in order to reduce thepressure on mangrove forests of Liung River and the opportunity to engage the community inmeeting the needs of mangrove woods. Priority strategies related to the management ofmangrove agroforestry development in principle in the position of management models thatare included in the category of growth and stability strategy, ie a strategy that is implementedwithout changing the direction of a predetermined strategy. It is need the support of localgovernments and other institutions and communities in the implementation of sustainabledevelopment.

 


Keywords


Strategy Management; Mangrove Agroforestry; Akit Tribe

Full Text:

PDF

References


Candrasyah, 2011. Pertumbuhan Tanaman Bakau (Rhizophora mucronata) pada Lahan Restorasi Mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk Provinsi DKI Jakarta. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. 128 hal (tidak diterbitkan).

Fikri, R., 2006. Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Mendeteksi Perubahan Mangrove di Pulau Bengkalis Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru. 66 hal (tidak diterbitkan).

Gumilar, I., 2012. Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Akuatika, 3 (2) : 198-211.

Haikal, 2008. Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 121 hal (tidak diterbitkan).

Handoyo, 2008. Perubahan Paradigmatik Scientific Forestry ke Community-Based Forest Management: Sebuah Pendekatan Critical Discourse Analysis. Pada Buku Pengajaran ”Pengantar Ilmu Kehutanan”. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 5 (3) : 217 – 232.

Hendarto, K.A., 2003. Perhutanan Sosial dan Peubah-peubah yang Harus Diperhatikan: Sebuah Tinjauan Teoritis. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 9 (1) : 47-58.

Indrayani, E., 2002. Pendekatan Ekologi-Ekonomi dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Pulau Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. 91 hal (tidak diterbitkan).

Iskandar, D.B. Paranaon dan A. Djumlani, 2013. Implementasi Kebijakan Hutan Tanaman Rakyat di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur. Jurnal Administrative Reform, 1 (2) : 525-537.

Kusmana, C., 1996. Nilai Ekologis Ekosistem Hutan Mangrove. Jurnal Media Konservasi, 5 (1) : 17-24.

Sri W., Iwan H., Prijanto P., Cahyo W., Tatang T., Adi T., Yunasti, dan Hamzah. 2003. Teknik Rehabilitasi Mangrove. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.119 hal.

Martin, E dan F. B. Galle, 2009. Motivasi dan Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga Penanam Pohon Penghasil Kayu Pertukangan: Kasus Tradisi Menanam Kayu Bawang (Disoxylum molliscimum BL) oleh Masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 6 (2) : 117 – 134.

Nagelkerken I., S.J.M Blaber, S. Bouillon, P. Green, M. Haywood, L.G. Kirton, J.-O Meynecke, J. Pawlik, H.M. Penrose, A. Sasekumar, and P.J. Somerfield, 2008. The Habitat Function of Mangrove for Terrestrial and Marine Fauna: A. Review. Aquatic Botany. (89) : 155-185.

Onrizal dan C. Kusmana, 2008. Studi Ekologi Hutan Mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara. Jurnal Biodiversitas, 9 (1) : 25-29.

Pramudji, 2004. Penanganan Hutan Mangrove di Kawasan Pesisir Indonesia: Suatu Program Yang Sangat mendesak. Oseana, 29 (1) : 19-26.

Rangkuti, F., 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Cetakan Keenam Belas. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 188 hal.

Ritohardoyo, S dan G.B. Ardi, 2011. Arahan Kebijakan Pengelolaan Hutan Mangrove: Kasus Pesisir Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaen Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Geografi, 8 (2) : 83-94.

Siregar, S.H., R. Jhonnerie dan Y. Oktorini, 2013. Model Spasial Nilai Konservasi dan Stok Karbon Komunitas Mangrove Sungai Liung, Pulau Bengkalis. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Riau, Pekanbaru. 39 hal. (tidak diterbitkan).

Sobari, M.P., L. Adrianto dan N. Azis, 2006. Analisis Ekonomi Alternatif Pengelolaan Ekosistem Mangrove Kecamatan Barru Kabupaten Barru. Bulletin Ekonomi Perikanan. 6 (3) : 59-80.

Susilo, F., 2007. Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 162 hal (tidak diterbitkan).

Syukur, D., M.I. Aipassa dan M. Arifin, 2007. Analisis Kebijakan Pelibatan Masyarakat dalam Mendukung Pengelolaan Hutan Mangrove di Kota Bontang. Jurnal Sosial-Politika, 14 (2) : 200-211.

Tampubolon, A.P., 2008. Kajian Kebijakan Energi Kayu Bakar. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 5 (1) : 29-37.

Triwanto, J., A. Syarifuddin dan T. Mutaqin, 2012. Aplikasi Agroforestry Di Desa Mentaraman Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Jurnal Dedikasi, 9 : 13 - 21.

WaltersBradley B., P. Ronnback, J.M. Kovacs, B. Crona, S. A. Hussain, R. Badola, J. H. Primavera, E. Barbier and F. Dahdouh-Guebas, 2008. Ethnobiology, Socio-economics and Management of Mangrove Forests: A Review. Aquatic Botany. (89) : 220–236.

Weinstock, J. A., 1994. Rhizophora Mangrove Agroforestry. Economic Botany, 48 (2) : 210-213.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/dli.2.2.p.73-86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.