Teknologi Domestikasi dan Pematangan Gonad Ikan Pawas (Osteochilus hasselti CV) dari Perairan Sungai Kampar Riau

Sukendi Sukendi, Thamrin Thamrin, Ridwan Manda Putra

Abstract


A study on domestication and triggering gonadal maturation technique ofOsteochilus hasselti CV were conducted from March to May 2015. The study aimed to obtaina high quality brooder with good gonado somatic index and high quality eggs and sperm, inthat the fishes were treated with defference diets. Fish samples were kept in 1 x 1 x 1 mcages, with density of 20, 30 and 40 fishes/cage respectively. Fishes were fed on three typesof food namely dried Tubifex, shrimp pellet (without vitamin E addition) and shrimp pelletthat is enriched with vitamin E. The fishes was fed 10 % of total fish body weight/day. Itrevealed domestication can be conducted by keeping them in the cages that natural habitat.During the first week, fishes were not fed and in the following weeks they were provided withthe treated fed. The best result obtained in the fishes that are 20 fishes/cage and are feed withshrimp pellet that is enriched with vitamin E. During the research period (80 days), 20 fisheswere sampled in the 4th gonadal maturity level, their maturity indices was 14,7 %, fecundity360 eggs, egg diameter 0,936 mm and semen volume produced 0,575 ml.

 


Keywords


Domestication; Maturity indeces; Fecundity; Egg diameter

Full Text:

PDF

References


Angka, S. L., I. Mokoginta dan H. Hamid. 1991. Anatomi dan histologi banding beberapa ikan air tawar yang dibudidayakan di Indonesia. Depdikbud, Dikti, IPB. 212 p.

Aryani, N. 2002. Penggunaan vitamin E pada pakan untuk pematangan gonad ikan baung (Mystus nemurus). Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau 6 (1) : 28 – 36.

Basri, Y. 1997. Penambahan viatamin E pada pakan buatan dalam usaha meningkatkan potensi reproduksi induk ikan gurame (Osphoronemus gouramy Laccepede). Tesis, Program Pascasarjana, Intitut Pertanian Bogor. Bogor.84 hal.

Effendie, M. I. 1992. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Agromedia., Bogor.

Hardjamulia, A., N. Suhendra dan E. Wahyudi. 1995. Perkembangan oosit dan ovari ikan semah (Tor dournensis) di Sungai Selabung, Danau Ranau, Sumatera Selatan, Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 1, 3 : 36 - 46.

Izquierdo M. dan H. Fernández-Palacios. 1997. Nutritional requirements of marine fish larvae and broodstock. CIHEAM-IAMZ. Zaragoza, Spain, p. 243-264.

Kamler, E. 1992. Early lefe history of fish and energetic approach. Chapman and Hall. London.

Kuo, C. M., C. E. Nesh and C. H. Shehadech. 1974. A Procedural to induce spawning in grey mullet (Mugil cephalus). Aquaculture 3 : 1 - 14.

Lamidi A dan Dalviah. 1996. Pengaruh penambahan vitamin E pada pakan terhadap pertumbuhan dan tingkat kematangan gonad ikan beronang (Signatus canaliculatus). Jltn. Penelitian Perikanan (4). 23-29.

Nikolsky, G. V. 1963. The ecology of fishes. Academic Press., New York.

Putra, R. M. 1989. Biologi reproduksi ikan sepat mutiara (Trichogaster leeri Blkr) dari Sungai Sail Kotamadya Pekanbaru. Pusat Penelitian Universitas Riau Pekanbaru.

Putra, R. M., Sukendi dan Usman, 1991. Biologi ikan sepat biru (Trichogaster trichopterus Pall) dari Perairan Kotamadya Pekanbaru. Pusat Penelitian Universitas Riau Pekanbaru.

Sukendi, S. Siregar, Yurisman dan Pardinan. 1995. Biologi reproduksi ikan tambakan (Helostoma temminckii CV) dari Perairan Danau Lubuk Siam, Riau. Pusat Penelitian Universitas Riau Pekanbaru.

Sukendi. 2001. Biologi reproduksi dan pengendaliannya dalam upaya pembenihan ikan baung (Mystus nemurus CV) dari Perairan Sungai Kampar Riau. Disertasi Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Sukendi, Putra dan Yurisman. 2007. Teknologi pembenihan dan budidaya ikan kapiek (Puntius schwanefeldi Blkr) dari Perairan Sungai Kampar Riau. Lembaga Penelitian Universitas Riau.

Sukendi. R. Putra dan Syafriadiman. 2007. Pengembangan ikan bibit unggul di Kabupaten Kampar. Kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kampar dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Budidaya Perairan.

Tang U. M. dan Affandi R. 2001. Biologi reproduksi ikan. Pusat Peneliti Pantai dan Perairan Universitas Riau.Pekanbaru. 110 pp.

Wardoyo, S. 1981. Kriteria kualitas air untuk keperluan pertanian dan perikanan. Training dampak lingkungan PPHLH-PUSDIPSIL. IPB. Bogor. 40 hal.

Woynarovich, E. and L. Horvath. 1980. The artificial propagration of warm water finfish. A manual for Extention. FAO, Fisheries Tehnical paper No. 20/FIR/ T. 20.

Wootton, R. J. 1979. Energy cost of egg production and enviromental of fecundity in teleost fishes. In P. J Miller, ed. Fish Phenology: Anabolic adaptiveness in teleost. The Zoological Society of London. Aademic Press, London.

Yulfiperius. 2009. Nutrisi Ikan 1. Agroquapress. Bogor. 133 hal.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/dli.2.2.p.108-121

Refbacks

  • There are currently no refbacks.