Strategi Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Kampung Bandar Kota Pekanbaru

Ade Masya Resa, Zulfan Saam, Suardi Tarumun

Abstract


This study aims to analyze the causes of slum factors and analyze the strategy of slum upgrading in Kampung Bandar. Research has been conducted at Kampung Bandar Slum Area from February 1 February through April 30, 2017. The research method is a desciptive method with descriptive analysis and Analyical Hierarchy Process (AHP) approach. Primary data were collected through observation and AHP questionnaire instrument. Secondary data were obtained from the relevant department of this research. The analysis shows that the slums of Kampung Bandar are caused by there is no legality of spatial plan, low affordability, lack of optimal regulatory enforcement, and inadequate housing infrastructure services. The Strategy of slum updrading at Kampung Bandar are prevention strategies and quality improvement strategies. Preventive strategies consisting of capacity building, supervision and control, and community empowerment. Quality improvement strategies from: rehabilitation, revitalization, and resettlement.


Keywords


Structuring strategy; Slum area; Prevention; Quality Improvement

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Pekanbaru, 2016. Kota Pekanbaru Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Pekanbaru

Dewanda, D. P. dan Hendrakusumah, E. 2015. Transformasi Permukiman Kumuh Kreatif Di Kota Bandung (Studi Kasus: Kampung Wisata Akustik Di Cicadas, Kampung Kreatif Pasundan, Dan Kampung Taman Hewan). Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota. Bandung.

Hariyanto, A. 2009. Strategi Penanganan Kawasan Kumuh sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan Perumahan dan Permukiman yang Sehat. Jurnal PWK Unisba. Desember 2009.

Heryati. 2008. Penanganan Permukiman Kumuh Di Lingkungan I Kelurahan Limba B dapat Dilakukan dengan Melalui Peremajaan dengan Cara Konsolidasi Lahan. Gorontalo.

Heston, Y. P dan Yusuf, A. 2013. Penguatan Kemampuan Sosial pada Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan (Studi Kasus Kelurahan Cigugur Tengah Cimahi). Jurnal Tata Loka Planologi UNDIP, 15 (3) Agustus 2013.

Ichlasary, P, K. 2010. Konsep Penataan Kawasan Permukiman Kumuh di Kelurahan Kampung Makasar Timur dan Soasio Kota Ternate. Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.

Julimawati. 2015. Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kualitas Lingkungan Permukiman di Kecamatan Baleendah. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24 (2) Desember 2015.

Lestari, N. 2016. Etnografi Komunikasi Tradisi Ayun Budak pada Adat Melayu di kota Dumai Provinsi Riau. Jurnal FISIP Universitas Riau, 3 (2) Oktober 2016.

Nova, E. L. 2010. Peremajaan Permukiman Kumuh di Kelurahan Gunung Elai, Lok Tuan, dan Guntung Kota Bontang. Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro. Semarang.

Novitningtyas, I. 2008. Keterkaitan Kemampuan Masyarakat dan Bentuk Mitigasi Banjir di Kawasan Permukiman Kumuh (Studi Kasus: Kelurahan Tanjungmas, Kec. Semarang Utara Kota Semarang). Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Univesitas Diponegoro. Semarang.

Putro, J.D. 2011. Penataan Kawasan Kumuh Pinggiran Sungai di Kecamatan Sungai Raya. Jurnal Teknik Sipil UNTAN.

Rosadi, M. G. M. 2010. Efektivitas pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) dalam penanganan lingkungan permukiman kumuh Studi kasus Rusunawa Gemawang, Rusunawa Jogoyudan dan Rusunawa Cokrodirjan. Magister Perencanaan Kota dan Daerah UGM. Yogyakarta.

Saaty, T. L., 2000, Multicriteria Decision Making - The Analytical Hierarchy Process. RWS Publications. Pittsburg.

Simanjuntak, B. M. R. A. 2013. Identifikasi Variabel Penting Keandalan Bangunan Gedung di Kota Serang. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 3 (3) September 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/dli.4.2.p.117-127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.